Kamis, 20 September 2018

Situ Cileunca

Jembatan Cinta Situ Cileunca


Situ Cileunca terletak di Desa Wanasari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat. Lokasi situ cileunca lumayan dekat dengan tempat kami KKN waktu itu, jadi kami mengunjungi situ ini beberapa kali selama kami berada disana. Panorama alam yang begitu indah sulit dilupakan meskipun sudah berapa kali datang, kesejukan dan keindahan alamnya terus terasa. Gambar di atas adalah jembatan cinta namanya, entah berawal dari mana pemberian nama jembatan cinta tersebut, yang jelas namanya sangat sesuai karena ketika kita berada disana dengan siapapun itu, apalagi dengan pasangan atau keluarga, romansa nya begitu melekat terasa ketika berjalan bersama-sama di jembatan cinta tersebut. 

Terdapat dua gerbang untu memasuki kawasan situ cileunca ini, ada gerbang utama atau depan, ada juga yang di belakang memasuki desa terlebih dahulu, nah untuk datang ke jembatan cinta tersebut kebanyakan orang masuk melalui jalur belakang, sedangkan untuk gerbang utama itu lebih kepada pariwisata yang dilengkapi dengan outbond dan fasilitas lainnya. 


Gerbang kedua ini tidak kalah indah dibandingkan gerbang pertama, bahkan menurut saya lebih luas disini, karena tidak terlalu penuh, padahal fasilitas yang disediakan pun tetap ada, yaitu berlayar naik perahu. 



Tiket masuk ke lokasi ini dibilang sangat terjangkau dibandingkan dengan keindahalan alam yang didapatkan didalamnya. Terkecuali jika kita memasuki arena outbond atau naik perahu ada biaya tambahan sendiri lagi yang harga nya tentunya normal, tidak jauh berbeda dengan tempat wisata lainnya. 


Disinipun kami bisa bersantai ditengah-tengah rumput ilalang sambil menikmati langit yang luas, bisa sambil guling-guling juga loh..hihi
Demikian sekilas saja tentang perjalanan kami ke situ cileunca, next article perjalanan kesini kembali bersama keluarga tercinta...Sangat disayangkan jika ke pangalengan tidak mengunjungi tempat ini, apalagi keindahan alam saat berada di jembatan cinta..

Salam Bahagia..
Mozaik Psikologi


0 komentar:

Posting Komentar